Bagi-bagi Kondom Gratis
Pihak BKKBN Provinsi Bali, Rabu (19/8) kemarin, menyasar “lokalisasi” Jagung I Padanggalak, Denpasar Timur, sembari membagi-bagikan kondom KB secara gratis kepada warga setempat, termasuk para pekerja seks komersial (PSK).
DENPASAR (Patroli Post) - Hal itu dilakukan terkait dengan program KB yang dapat mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS. Kegiatan tersebut berlangsung di sela-sela Rapat Evaluasi Program PKMR hari II bagi kepala seksi dan orientasi PMKR untuk mitra kerja wilayah III Indonesia Timur.
Mendapat kondom gratis itu, para PSK terlihat sangat antusias menerimanya. Karena selama ini mereka mendapat kondom dengan cara membeli. Kendati demikian, animo pemakaian kondom di tempat “esek-esek” ini diakui seorang pengelola bisnis haram tersebut sangat tinggi.
“Kami di sini dalam setiap kali melayani tamu harus menggunakan kondom. Tetapi jika tamunya tetap ngotot tidak mau pakai kondom, maka terpaksa kami tolak, walaupun bayarannya lebih besar,” ungkap Ika, salah seorang PSK.
Tidak hanya para PSK yang ingin memakai kondom dalam setiap kali melayani para lelaki hidung belang, tetapi para pengelola tempat esek-esek tersebut juga mengimbau agar para PSK selalu memakai pelindung dalam melayani tamunya.
Nyoman, salah seorang pengelola bisnis “daging mentah” tersebut misalnya. Warga Denpasar ini mengaku punya cara tersendiri untuk merangsang para “karyawannya” agar memakai kondom.
“Kami di sini juga mengimbau mereka untuk selalu memakai kondom. Bahkan, kami di sini melakukan lomba pemakaian kondom terbanyak setiap tiga bulan sekali. Dalam tiga bulan siapa yang menghabiskan kondom terbanyak, berarti dia yang juara. Hadiahnya berupa uang dan kondom juga,” tuturnya.
Meski demikian, respon dari para PSK untuk menggunakan kondom KB sepertinya kurang diminati. Pasalnya, kondom KB dinilai terlalu tebal dan kurang minyak pelicin.
“Pembagian kondom gratis ini sudah bagus, tapi terlalu tebal sehingga nanti tamunya komplain bahwa tidak bisa rasa. Selain itu, minyak pelicinnya juga kurang sehingga perempuannya yang merasa kesakitan saat berhubungan. Kalau Sutra kan tipis dan halus, meski resikonya gampang pecah saat orgasme,” ungkap Dewi, PSK lainnya.
Padahal menurut Inspektur Utama BKKBN Pusat, Drs Anwar Mohammad Diah MM yang memimpin pembagian kondom gratis itu, kondom KB keluaran terbaru di ujungnya berbentuk gerigi dan pinggirannya bergelombang sehingga hal tersebut akan memberi kenikmatan tersendiri bagi perempuan. “Yang kami cari kan bukan kenikmatannya, tetapi uangnya. Jadi, harapan kami cepat orgasme. Selesai dan dapat bayaran,” sahut Dewi, tanpa malu-malu. “Oke, ini menjadi masukan buat kami supaya kondom KB keluaran terbaru nanti ditambah minyak pelicin,” jawab Anwar, seraya memuji bersihnya ‘lokalisasi’ Jagung I Padanggalak. ray
Rabu, 19 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar