44,50 Km Jalan Provinsi di NTB Rusak Parah
Sepanjang 44,50 Km jalan provinsi di 9 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kondisi rusak parah. Hal itu menyebabkan akses pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota terlambat.
MATARAM (Patroli Post) – Demikian dikemukakan Gubernur NTB, KH. Zainul Majdi MA saat membuka Rakor Gubernur dengan Bupati/Walikota dan Kepala SKPD di lingkup Pemprov NTB, Rabu (12/8) kemarin.
Gubernur menegaskan adanya akses jalan itu diharapkan mobilisasi masyarakat akan terangkat khususnya pada sektor ekonomi.
Dikatakan Gubernur, pada dasarnya anggaran yang telah disiapkan pihaknya cukup lumayan besar dalam APBD 2009. Terlebih, perbaikan infrastruktur termasuk dalam program unggulan pemprov NTB.
“Baiknya sarana jalan di kabupaten/kota di NTB, maka perekonomian suatu wilayah akan cepat berkembang karena itu akan membuka keterisoliran wilayah itu,” kata KH. Zainul Majdi.
Gubernur berharap, seyogyanya Kepala Dinas (Kadis) PU NTB agar lebih pro aktif berkoordinasi dengan kadis kabupaten/kota. Pasalnya, lemahnya koordinasi ini mengakibatkan sejumlah jalan provinsi kondisi rusak parah dan belum ada perbaikan.
“Kadis PU kabupaten/kota yang lebih tahu kondisi wilayahnya, jadi jika ingin memperbaiki jalan maka kami minta kadis PU provinsi berkoordinasi. Hal ini penting agar program provinsi dengan kabupaten/kota dapat bersinergi karena dana sebenarnya sudah kita siapkan,” ujar Gubernur.
Gubernur termuda di Indonesia juga menyinggung persoalan Bandara Internasional Lombok (BIL). Dikatakannya, persoalan akses jalan dan drainase menuju ke lokasi wewenang bupati Loteng. Pasalnya, jalan utama menuju ke lokasi sudah ditalangi pihak Angkasa Pura Mataram.
“Ke depan, kami tidak ingin BIL itu banjir saat musim penghujan akibat jeleknya saluran drainase. Ini yang mesti diperhatikan pemda setempat. Terlebih status bandara ini adalah bandara internasional, malu dong kalau banjir,” tandasnya. rul
Rabu, 12 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar