PATROLI POST

Kabar Terbaru dari Bali

Senin, 10 Agustus 2009

2010, Bandara Selaparang ‘Ditutup’

2010, Bandara Selaparang ‘Ditutup’
Pemprov NTB Tak Mampu Kembangkan Pelabuhan Lembar


Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dipastikan tidak akan memfungsikan kembali Bandara Selaparang di wilayah Rembiga Kota Mataram. Pasalnya, awal 2010, sesuai target Pemda, Bandara Internasional Lombok (BIL) diwilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mulai beroperasi.

MATARAM (Patroli Post) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, H. Ahmad Baharuddin, saat memberikan paparannya kepada rombongan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) dengan jajaran pejabat dilingkup Pemprov NTB mengatakan, pada dasarnya hingga kini, pembangunan BIL di Loteng telah mencapai kisaran 39 Persen.
Terlebih, anggaran yang direncanakan sebelumnya senilai Rp. 650 miliar dipastikan akan naik menjadi Rp779 miliar. Hal ini menyusul, adanya pekerjaan tambahan pada bangunan fisik BIL. Selain itu kenaikan juga disebabkan adanya revisi anggaran untuk menyesuaikan harga yang belum ditenderkan.
Seperti diketahui, pemprov NTB harus menambah anggaran sebesar Rp119 miliar dari anggaran sebelumnya Rp110 miliar. Selain itu Pemkab Lombok Tengah juga harus mengeluarkan dana Rp41 miliar. “Dengan kondisi ini, maka target perkiraan pembangunan BIL akan bisa rampung pada September 2009 mendatang,” kata H Ahmad Baharuddin, Senin (10/6) kemarin.
Dikatakan Baharuddin, sejatinya sesuai restra dan permintaan dari Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) Mataram dan diperkuat oleh management Angkasa Pura setempat, direncanakan lahan Bandara Selaparang Mataram akan dijadikan lokasi komando pertahanan udara khusus di wilayah timur Indonesia.
“Surat pengajuan sudah kita terima dan telah disetujui pihak pemda untuk diteruskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna meningkatkan status bandara komersial Selaparang menjadi bandara teritori meliter yang pengelolaanya dibawah AURI. Namun, hingga kini kita masih menunggu keputusan politik pak Persiden terhadap hal ini,” ujarnya seraya menambahkan, surat pengajuan telah dikirimkan beberapa waktu lalu seiring dengan mulai dibangunnya run way Bandara Internasional Lombok (BIL). rul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar