PATROLI POST

Kabar Terbaru dari Bali

Minggu, 27 Desember 2009

Subawa–Udiyana Figur Tepat Pemimpin Denpasar



DENPASAR (Patroli Post) – Partai Demokrat dan Golkar resmi menjalin koalisi dan mendeklarasikan paket yang akan diusungnya pada Pilkada serentak 4 Mei 2010. Khusus untuk Denpasar, koalisi partai ini mengusung calon I Wayan Subawa dan Ida Bagus Udiyana (paket Su–Di).
Diusungnya paket Subawa-Udiyana, menurut Ketua Tim Sembilan, .Made Mudarta, karena paket keduanya adalah figur tepat pemimpin Denpasar ke depan.
Kepada Patroli Post, Mudarta yang ditemui di sela-sela deklarasi koalisi dan kandidat Partai Demokrat-Golkar untuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Tabanan di Hotel Nikki, Denpasar, Sabtu (26/12) lalu.
Menurut Mudarta, keduanya (Subawa-Udiyana, red) merupakan representasi pemimpin nasional di tingkat lokal. Pembawaan Subawa mirip dengan Presiden SBY. Sedangkan Udiyana, sangat dekat dengan pembawaan Wakil Presiden, Boediono. “Keduanya merepresentasikan pemimpin nasional kita. Ini paket SBW (Subawa)-Udiyana. Maka kita pilih mereka, karena sosok seperti itu yang sekarang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Mudarta.
Lebih jauh dikatakan, paket yang diusung Demokrat bersama Golkar ini merupakan paket yang paling ideal dari yang pernah ada memimpin Denpasar. Apalagi, imbuhnya, Subawa merupakan figur yang kaya akan pengalaman dalam membangun daerah.
Mudarta mencontohkan, kesuksesan Subawa dalam membangun Kabupaten Badung bersama dengan paket yang juga diusung koalisi partai ini, AA Gde Agung dan I Ketut Sudikerta.
“Kita berharap kesuksesan SBW membangun di Badung diimplementasikan juga di Denpasar. Itu (pembangunan, red) adalah agenda awal yang akan dilakukan jika paket yang kita usung ini menang,” tandasnya.
Selain itu, kata dia, SBW adalah satu-satunya sosok yang mampu membawa perubahan bagi kota Denpasar. Selain inovatif, masih kata dia, Subawa dan Udiyana juga memiliki karakter dan pembawaan yang cerdas. “Selain itu, karakter beliau berdua juga tenang, sejuk berwibawa dan kenyang pengalaman di birokrasi. Itu yang dibutuhkan di Denpasar,” imbunya.
Senada dengan Mudarta, anggota dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik, yang didaulat memberikan wejangan pada acara tersebut juga mengatakan., sosok Subawa dan Udiyana adalah pilihan tepat untuk masyarakat Denpasar.
Keduanya, kata Jero Wacik yang juga Menbudpar ini, merupakan putra daerah dengan pengalaman segudang. “Yang terpenting nanti, kita tidak boleh menghina calon lain. Tidak boleh korupsi. Dan saya yakin, Pak Subawa adalah sosok yang bersih,” ujar Wacik.
Sementara itu, Subawa dan Udiyana sendiri saat ditemui Koran ini mengatakan siap untuk mengemban tugas yang diamanahkan padanya. Apalagi, kata Subawa, amanah yang diembannya tidak hanya dari partai yang mengusungnya, tapi yang yang lebih penting adalah masyarakat Kota Denpasar.
Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat Denpasar juga mendukungnya untuk berjalan bersama membawa perubahan di daerah yang menjadi Ibu kota Provinsi Bali ini. “Tentunya membangun Kota Denpasar menuju keadaan yang lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar Subawa yang kini masih menjabat Sekda Badung ini.
Untuk merealisasikan hal tersebut, dirinya berjanji akan mengoptimalkan kekuatannya untuk mensejahterakan masyarakat kota Denpasar. Terlebih, saat ini pemerintah memiliki dana Bantuan Sosial (Bansos) yang diperuntukkan membantu masyarakat. “Dana itu kan memang dipakai untuk mensejahterakan masyarakat. Saya pun akan bertindak untuk melakukan hal itu,” jelasnya lagi.
Tentunya, lanjut Subawa, sebagai ‘penantang’ calon incumbent dirinya memastikan memiliki nilai lebih. Hanya saja, untuk urusan strategi menyakinkan hal tersebut, Subawa belum mau buka-bukaan.
“Strategi itu rahasia dalam perjuangan. Tapi yang pasti, kami memiliki nilai lebih dibanding dengan calon lainnya,” ujar Subawa, meyakinkan. bob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar