PATROLI POST

Kabar Terbaru dari Bali

Rabu, 09 September 2009

Dewan Khawatir Terjadi Lost Generation di Denpasar

Tak Punya Perda Penanggulangan HIV/AIDS

Kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar merupakan yang tertinggi di Bali. Temuan kasus HIV/AIDS berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS Bali, Kota Denpasar tertinggi dengan 1.356 kasus atau sekitar 47 persen temuan kasus di Bali. Sayangnya, hingga kini Pemerintah Kota Denpasar belum miliki Perda Penanggulangan HIV/AIDS.

DENPASAR (Patroli Post) – Menyikapi hal tersebut, salah seorang anggota dewan anyar dari Partai Demokrat, I Made Gandi, SE saat ditemui Patroli Post Rabu (9/9) kemarin menyatakan terkejut dengan hal tersebut. Dirinya memandang perlu diambil langkah nyata menyikapi permasalahan ini. “Kita mestinya sadar kasus ini sudah tahap yang mengkhawatirkan, jika tidak ditangani dengan serius kemungkinan akan ada lost generation di Denpasar,” ujarnya.
Made Gandi juga menyayangkan perda penanggulangan AIDS hingga kini belum ada. Padahal, permasalahan HIV AIDS merupakan ancaman serius kelangsungan generasi penerus bangsa. “Permasalahan HIV/AIDS adalah permasalahan serius oleh karena itu perlu dibangun sebuah pondasi kuat melalui undang-undang, salah satunya Perda,” imbuhnya.
Peraturan ini, lanjut Made Gandi, diharapkan dapat memberikan batasan kebijakan apa yang mesti diambil guna mengantisipasi merebaknya penularan HIV/AIDS di masyarakat disamping bentuk perhatian pemerintah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, Rancangan Peraturan Daerah (raperda) penanggulangan HIV/AIDS sebenarnya sudah sempat dibahas dewan sebelumnya. Sayangnya, hingga berakhir masa jabatan mereka, raperda tersebut belum rampung.
Disinggung komitmennya ke depan, Made Gandi menyanggupi bersama rekan sesama di dewan bersama komponen yang membidangi permasalahan HIV/AIDS di Kota Denpasar akan berupaya merealisasikan perda ini. “Masukan ini sangat berharga bagi kami, yang jelas, keterlibatan stake holder yang ada sangat mendukung terwujudnya perda ini,” harapnya.
Data yang diterima koran ini, hingga kini Kota Denpasar menjadi top scorer dengan 1.356 kasus, disusul Buleleng dengan 553 kasus, Badung 490 kasus dan Tabanan 128 kasus. Dari rata-rata temuan kasus HIV/AIDS di Bali, penularannya tertinggi berasal dari kelompok heteroseksual mencapai angka 64,6 persen. sud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar